Kebesaran Jiwa Sang Pemimpin Muda

Minggu (16/10/16) kemarin, kembali digelar acara dukungan terhadap pasangan Agus-Sylvi untuk pilgub DKI Jakarta 2017. Acara itu merupakan deklarasi kelompok relawan Barisan Teman Agus Sylvi (BATAS), yang dilaksanakan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun hadir dalam acara deklarasi tersebut.

7bc813602011d9a1ba3b3375b2724526

Dalam sambutannya, Agus menanggapi ucapan Lieus Sungkharisma, salah satu pendukung yang sempat mengungkapkan penilaiannya terhadap figur petahana Ahok yang dinilainya telah bersikap jahat. Menanggapi pandangan Lieus itu, Agus malah menyarankan agar para relawan lebih bekerja keras dalam pilkada dan tidak mencari kesalahan ataupun keburukan pasangan calon lain.

Agus pun menyampaikan hendaknya seluruh pihak saat ini fokus membangun DKI Jakarta untuk lima tahun ke depan dan tidak perlu lagi meributkan kesalahan orang. Bahkan menurut Agus, saat ini ada beragam masalah yang harus dibenahi ataupun diatasi di Jakarta seperti bahaya narkoba, korupsi, kemiskinan, dan kebodohan.

Sikap Agus yang menghimbau para pendukungnya untuk tidak menjelek-jelekan pasangan calon lain ini merupakan sikap kebesaran jiwa beliau. Kendati usia dan pengalaman dalam karir sipilnya minim, namun Agus telah siap dan matang secara mental dalam memimpin. Hal ini tak lain dari perjalanan karir keprajuritannya yang cukup panjang sehingga menempa dirinya menjadi figur perwira dan pemimpin muda yang kuat, tegas, dan berwibawa. (*BF)

Sumber:

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/10/16/ahok-disebut-berhati-jahat-agus-yudhoyono-tidak-perlu-cari-kesalahan-dan-kekurangan-orang-lain

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/10/16/agus-yudhoyono-hentikan-bicara-kesalahan-orang-lain

https://metro.tempo.co/read/news/2016/10/16/083812634/agus-yudhoyono-ikut-pilkada-merupakan-panggilan-sejarah